Teori Atom Bohr
Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya. Kelemahan model atom Bohr ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak.
Selanjutnya Niels Bohr menerangkan hal penting yang berkaitan dengan sifat atom dalam prostulat sebagai berikut :
a. Elektron mengelilingi inti atom pada orbi tertentu. Orbit itu merupakan lintasan gerak stasioner elektron mengelilingi inti dan berjarak tertentu dari inti. Lintasan yang dipakai elektron diberi nomor 1,2,3,..... Bilangan yang menyatakan lintasan elektron itu disebut kulit atom.
b. Selama berada dalam lintasannya, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi yang diserap/dipancarkan.
c. Elektron hanya bisa berpindah dari datu lintasab stasioner ke lintasan stasioner lainnya jika menyerap/memancarkan energi sebesar persamaan Planck, yaitu AE =h.V
d. Lintasan stasioner elektron yang diperbolekhan memiliki besar momentum sudut kelipatan dari h/2p.
0 komentar:
Posting Komentar