Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Ion terdiri atas kation dan anion. Kation adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion yang bermuatan negatif. Kation dan anion bergabung dalam proporsi yang tertentu dan tetap untuk membentuk senyawa ionik yang netral.
Garam dapur (natrium klorida) merupakan contoh bergabungnya kation Na+ dengan anion Cl–. Senyawa yang terbentuk dari ion-ion disebut sebagai senyawa ionik. Kation dan anion bergabung dengan perbandingan tertentu untuk menghasilkan senyawa ionik yang netral. Agar dapat dihasilkan senyawa ionik yang netral, muatan negatif pada anion jumlahnya harus sama dengan muatan positif pada kation.
Beberapa molekul dapat terbentuk melalui ikatan ion. Sebelum berikatan, atom-atom membentuk ion-ion terlebih dahulu. Misalnya, NaCl dapat dibentuk dari atom Na dan Cl. Atom Na akan membentuk ion Na+ sebagai kation dan atom Cl membentuk ion Cl¯ sebagai anion.
Berikut ini pembentukan ion natrium dan ion klorida :
Atom natrium (Na) memiliki 11 proton dan 11 elektron. Atom natrium melepaskan 1 elektron sehingga atom natrium kekurangan elektron atau kelebihan proton. Oleh karena itu atom natrium
berubah menjadi ion natrium (Na+). Atom klor (Cl) memiliki 17 proton dan 17 elektron. Atom
Cl menerima 1 elektron sehingga atom Cl kelebihan elektron atau membentuk ion klorida (Cl–). Ion Na+ dan ion Cl¯ ini berikatan membentuk senyawa NaCl dengan reaksi seperti
berikut. Na+ + Cl¯ → NaCl Senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif
dinamakan senyawa ionik.
Berikut ini beberapa contoh senyawa ionik.
a. Kalsium karbonat (CaCO3) terbentuk dari ion Ca2+ dan ionCO3 2-.
b. Tembaga sulfat (CuSO4) terbentuk dari ion Cu2+ dan SO4 2-.
c. Amonium sulfat ((NH4)2SO4) terbentuk dari ion NH4 + dan ion SO4 2-.
Apakah semua zat dapat menghasilkan ion? Ternyata tidak. Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai menjadi ion tetapi hanya melarut. Senyawa seperti ini dinamakan senyawa molekul. (Wasis dan Sugeng , 2008 : 88)
Daftar Pustaka :
Wasis dan Sugeng . 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VIII. Jakarta : Depdiknas.
Garam dapur (natrium klorida) merupakan contoh bergabungnya kation Na+ dengan anion Cl–. Senyawa yang terbentuk dari ion-ion disebut sebagai senyawa ionik. Kation dan anion bergabung dengan perbandingan tertentu untuk menghasilkan senyawa ionik yang netral. Agar dapat dihasilkan senyawa ionik yang netral, muatan negatif pada anion jumlahnya harus sama dengan muatan positif pada kation.
Beberapa molekul dapat terbentuk melalui ikatan ion. Sebelum berikatan, atom-atom membentuk ion-ion terlebih dahulu. Misalnya, NaCl dapat dibentuk dari atom Na dan Cl. Atom Na akan membentuk ion Na+ sebagai kation dan atom Cl membentuk ion Cl¯ sebagai anion.
Berikut ini pembentukan ion natrium dan ion klorida :
Atom natrium (Na) memiliki 11 proton dan 11 elektron. Atom natrium melepaskan 1 elektron sehingga atom natrium kekurangan elektron atau kelebihan proton. Oleh karena itu atom natrium
berubah menjadi ion natrium (Na+). Atom klor (Cl) memiliki 17 proton dan 17 elektron. Atom
Cl menerima 1 elektron sehingga atom Cl kelebihan elektron atau membentuk ion klorida (Cl–). Ion Na+ dan ion Cl¯ ini berikatan membentuk senyawa NaCl dengan reaksi seperti
berikut. Na+ + Cl¯ → NaCl Senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif
dinamakan senyawa ionik.
Berikut ini beberapa contoh senyawa ionik.
a. Kalsium karbonat (CaCO3) terbentuk dari ion Ca2+ dan ionCO3 2-.
b. Tembaga sulfat (CuSO4) terbentuk dari ion Cu2+ dan SO4 2-.
c. Amonium sulfat ((NH4)2SO4) terbentuk dari ion NH4 + dan ion SO4 2-.
Apakah semua zat dapat menghasilkan ion? Ternyata tidak. Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai menjadi ion tetapi hanya melarut. Senyawa seperti ini dinamakan senyawa molekul. (Wasis dan Sugeng , 2008 : 88)
Daftar Pustaka :
Wasis dan Sugeng . 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VIII. Jakarta : Depdiknas.
0 komentar:
Posting Komentar