Sabtu, 29 Maret 2014



Soal Bab Sistem Peredaran Darah

1. Darah dapat beredar ke seluruh tubuh karena adanya aktivitas ….

a. Kontraksi bilik jantung

b. Kontraksi serambi jantung

c. Relaksasi bilik jantung

d. Relaksasi serambi jantung

Jawaban : A

Pembahasan :

Kontraksi bilikl menyebabkan katup aorta membuka. Pada aorta terdapat arteri-arteri yang keluar langsung ke permukaan jantung dan ke seluruh tubuh.

2. Perhatikan kerja jantung dan pembuluh darah di bawah ini!

1. Darah dari serambi kiri mengalir ke bilik kiri melalui katup bikuspidalis

2. Darah dari serambi kanan mengalir ke bilik kanan melalui katup trikuspidalis

3. Bilik berkontraksi, darah masuk ke dalam arteri dialirkan ke seluruh tubuh kecuali paru-paru

4. Vena cava membawa darah yang banyak mengandung CO2 keserambi kanan



Urutan peredaran darah besar adalah …

a. 1 → 3 → 4 → 2

b. 1 → 3 → 2 → 4

c. 2 → 3 → 4 → 1

d. 4 → 2 → 3 → 1

Jawaban : A

Pembahasan:

Dari serambi kiri darah (kaya oksigen) mengalir ke bilik kiri melalui katup bikuspidalis. Kontraksi bilikl menyebabkan katup aorta membuka. Pada aorta terdapat arteri-arteri yang keluar langsung ke permukaan jantung dan ke seluruh tubuh. Arteri ini menuju ke arteriol-arteriol, yang selajutnya membawa darah yang kaya akan oksigen ke kapiler seluruh tubuh, pada pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran, yaitu oksigen dari darah akan berdifusi masuk ke jaringan dan karbondioksida dari jaringan akan berdifusi masuk ke dalam darah, selanjutnya darah akan menuju ke venula dan akhirnya menuju ke vena cava. Darah dari organ tubuh yang berada di bawah jantung akan menuju ke vena cava inferior, sedangkan darah dari organ yang berada diatas jantung akan mengalir menuju vena cava superior, kedua vena besar tersebut akan bermuara di serambi kanan dengan membawa darah yang kaya akan karbondioksida.



3. Aliran darah pada system peredaran darah kecil adalah ….

a. Serambi kanan → paru-paru → serambi kiri

b. Bilik kanan → paru-paru → bilik kiri

c. Bilik kanan → paru-paru → serambi kiri

d. Serambi kiri → paru-paru → serambi kanan

Jawaban : C

Pembahasan :

Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) melaluli arteri pulmonalis menuju ke paru-paru, kemudian melalui vena pulmonalis kembali ke jantung (serambi kiri).



4. Setelah beredar keseluruh bagian tubuh, darah dapat mengalir masuk ke paru-paru karena ….

a. Kontraksi bilik jantung

b. Relaksasi bilik jantung

c. Kontraksi serambi jantung

d. Relaksasi serambi jantung

Jawaban : A

Pembhasan:

Urutan kerja denyut jantung adalah :

· Serambi kanan dan serambi kiri berelaksasi sehingga darah dari pembuluh balik tubuh dan paru-paru masuk ke serambi jantung

· Serambi kanan dan serambi kiri berkontraksi, serta bilik relaksasi sehingga darah mengalir ke bilik jantung

· Bilik kanan dan bilik kiri menguncup, darah keluar dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh , serta dari bilik kanan ke paru-paru

· Setelah kedua serambi dan kedua bilik istirahat, kemudian urutan diatas diulang kembali.

5. Aliran darah pada system peredaran darah besar adalah …

a. Jantung – seluruh tubuh – paru-paru

b. Jantung – seluruh tubuh – jantung

c. Jantung – paru-paru – jantung

d. Jantung – paru-paru – seluruh tubuh

Jawaban: B

Pembahasan :

Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kiri) melalui aorta menuju ke seluruh tubuh, kemudian melalui vena cava kembali ke jantung (serambi kanan).



6. Pada peredaran darah besar, darah dari seluruh tubuh akan masuk ke dalam jantung bagian …

a. Atrium kiri

b. Atrium kanan

c. Ventrikel kiri

d. Ventrikel kanan

Jawaban : B

Pembahasan :

Pada sistem perdaran darah besar darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh, sehingga disebut juga sistem peredaran darah sistemik. Pada peredaran darah besar darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh kecuali paru-paru. Kemudian darah kembali lagi menuju ke jantung melalui atrium kanan.

7. Kerja jantung dalam mekanisme peredaran darah adalah …

a. Jika ventrikel relaksasi, darah keluar dari jantung

b. Jika ventrikel kontraksi, darah masuk ke jantung

c. Atrium kontraksi, darah masuk ke ventrikel

d. Atrium relaksasi, darah masuk ke ventrikel

8. Simaklah bagian-bagin jantung pada sistem peredaran darah berikut ini :

1. Atrium kanan

2. Atrium kiri

3. Ventrikel kanan

4. Ventrikel kiri

5. Paru-paru

Urutan peredaran darah kecil adalah ….

a. 1 – 2 – 5

b. 2 – 1 – 5

c. 3 – 5 – 2

d. 4 – 5 – 1

Jawaban : C

Pembahasan :

Sistem peredaran darah keci disebut juga sistem peredaran darah pulmonalis, karena darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kanan menuju ke paru-paru dan kembali menuju jantung melalui atrium kiri

Jumat, 28 Maret 2014

Ion

Ion

Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Ion terdiri atas kation dan anion. Kation adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion yang bermuatan negatif. Kation dan anion bergabung dalam proporsi yang tertentu dan tetap untuk membentuk senyawa ionik yang netral.
Garam dapur (natrium klorida) merupakan contoh bergabungnya kation Na+ dengan anion Cl–. Senyawa yang terbentuk dari ion-ion disebut sebagai senyawa ionik. Kation dan anion bergabung dengan perbandingan tertentu untuk menghasilkan senyawa ionik yang netral. Agar dapat dihasilkan senyawa ionik yang netral, muatan negatif pada anion jumlahnya harus sama dengan muatan positif pada kation.
Beberapa molekul dapat terbentuk melalui ikatan ion. Sebelum berikatan, atom-atom membentuk ion-ion terlebih dahulu. Misalnya, NaCl dapat dibentuk dari atom Na dan Cl. Atom Na akan membentuk ion Na+ sebagai kation dan atom Cl membentuk ion Cl¯ sebagai anion.
Berikut ini pembentukan ion natrium dan ion klorida :

Atom natrium (Na) memiliki 11 proton dan 11 elektron. Atom natrium melepaskan 1 elektron sehingga atom natrium kekurangan elektron atau kelebihan proton. Oleh karena itu atom natrium
berubah menjadi ion natrium (Na+). Atom klor (Cl) memiliki 17 proton dan 17 elektron. Atom
Cl menerima 1 elektron sehingga atom Cl kelebihan elektron atau membentuk ion klorida (Cl–). Ion Na+ dan ion Cl¯ ini berikatan membentuk senyawa NaCl dengan reaksi seperti
berikut. Na+ + Cl¯ → NaCl Senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif
dinamakan senyawa ionik.
Berikut ini beberapa contoh senyawa ionik.
a. Kalsium karbonat (CaCO3) terbentuk dari ion Ca2+ dan ionCO3 2-.
b. Tembaga sulfat (CuSO4) terbentuk dari ion Cu2+ dan SO4 2-.
c. Amonium sulfat ((NH4)2SO4) terbentuk dari ion NH4 + dan ion SO4 2-.
Apakah semua zat dapat menghasilkan ion? Ternyata tidak. Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai menjadi ion tetapi hanya melarut. Senyawa seperti ini dinamakan senyawa molekul. (Wasis dan Sugeng , 2008 : 88)




Daftar Pustaka :
Wasis dan Sugeng . 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VIII. Jakarta : Depdiknas.
Molekul

Banyak partikel terkecil dari suatu zat di alam yang bukan atom, melainkan gabungan dari dua atau lebih atom unsur, baik dari unsur yang sama maupun berbeda. Gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau erbeda disebut molekul. Jika atomnya berasal dari unsur
yang sama maka molekul tersebut disebut molekul unsur. Jika suatu molekul tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda maka disebut molekul senyawa. Tidak seperti unsur logam yang partikel-partikel terkecilnya tersusun atas atom, partikel-partikel terkecil dari unsur-unsur bukan logam dapat berupa atom maupun molekul. ( Saeful , 208 : 124)
Berdasarkan jenis atom yang menyusun molekul, molekul terbagi menjadi dua jenis, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa.
a. Molekul Unsur
 Oksigen terbentuk dari dua atom yang sama, yaitu oksigen. Rumus kimia oksigen adalah O2. Molekul yang terbentuk dari satu jenis atom dinamakan molekul unsur.
Contoh molekul unsur lainnya adalah Cl2, I2, Br2, dan P4.
b. Molekul Senyawa
Molekul yang tersusun atas lebih dari satu jenis atom dinamakan molekul senyawa. Contoh molekul senyawa, yaitu air yang mempunyai rumus kimia H2O. Air tersusun atas dua atom H dan satu atom O. ( Wasis dan Sugeng , 2008 :97)

Atom



Kata atom berasal dari kata Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi. Jika suatu unsur, misalnya sepotong besi dipotong menjadi dua dan potongan tersebut dipotong lagi secara terus menerus, maka akan diperoleh partikel besi terkecil yang masih mempunyai sifat yang sama seperti saat besi belum dipotong. Partikel-partikel besi tersebut dinamakan atom. Atom dapat diartikan sebagai partikel terkecil suatu zat yang tidak dapat dipecah lagi.
Pada tahun 1803, John Dalton seorang ahli dalam bidang fisika dan kimia mengajukan suatu teori yang menegaskan bahwa materi terdiri atas atom. Jadi atom adalah bagian terkecil dari unsur . Atom bersifat netral (tidak bermuatan listrik).
Teori atom Dalton meliputi 4 hal sebagai berikut :
  1. Seluruh materi tersusun oleh partikel terkecil yang disebut atom
  2. Atom tidak dapat dibuat, dipecah atau dibagi menjadi bagian kecil lainnya.
  3. Atom unsur yang sama memiliki sifat dan massa yang sama.
  4. Atom unsur yang berbeda memiliki sifat dan massa yang berbeda.
Secara lengkap lambang sebuah atom ditulis sebagai berikut.

Keterangan:
A : nomor massa (jumlah proton dan neutron)
Z : nomor atom


 

Selasa, 18 Maret 2014

  1. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul
Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya, membran sel plasma yang tersusun atas molekul-molekul protein, fosfolipid, kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain. Adanya molekul tersebut, memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitarnya.
Sistem Organisasi Kehidupan
Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al, 2006:4).